Jumat, 27 Februari 2015

Cara Keluar dari Hutang

Cara Keluar dari Hutang

Mungkin Anda setuju dengan ungkapan saving isn’t as sexy as spending, alias menabung tidak seseru berbelanja. Hal itu pulalah yang dirasakan oleh Serena, seorang blogger dibalik blog Fabulously Broke in The City. Ketika dia berusia 23 tahun dan baru lulus dari universitas, dia memiliki hhutang hampir sebesar enam ratus juta rupiah! Bayangkan besarnya nominal itu untuk remaja seusianya.

“Dulu saya kurang peduli dengan menabung atau mengelola uang yang baik. Rasanya hidup saya baik-baik saja karena tidak merasa punya hutang,” kata Serena yang merasa uang kuliah bisnisnya lebih banyak empat kali lipat dibanding program bisnis lainnya.

Menurut lembaga survey kredit, TransUnion, di Kanada sendiri (tempat Serena tinggal) hutang per-kapitanya penduduknya mencapai hampir 27 juta rupiah dan itu belum termasuk hipotik. Hal itu membuktikan bahwa godaan untuk berhutang bisa datang dari manapun. Mulai dari pinjaman dana sekolah, hipotek hingga hutang pribadi yang muncul karena kehilangan pekerjaan dan kebiasaan tidak mahir mengelola uang. Sama dengan menabung, ternyata membayar hutang lebih sulit dilakukan dibanding diucapkan.


“(Mengurangi hutang) sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan,” lanjut Serena yang dapat membayarkan hutang ratusan jutanya itu dalam 18 bulan.

“Tetapi ketika dipraktekan, itu menjadi hal tersulit yang saya pernah saya lakukan secara mental.”

Beruntunglah dia memiliki pekerjaan dengan penghasilan tahunannya mencapai Rp 650.000.000. Mencari pekerjaan dengan gaji besar juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi hutangnya. Pekerjaan tersebut mengharuskan dirinya untuk berpergian ke luar kota dengan rutin. Akhirnya dia menjual perabotan rumahnya dan pindah ke rumah orang tuanya. Hal tersebut membuat Serena tidak perlu lagi mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan hiburan dan baju-baju baru. Serena hanya berfoya-foya ketika membeli tiket kereta untuk mengunjungi pacarnya.

Anda ingin juga seperti Serena yang dapat keluar dari jeratan hutang? Berikut tipsnya!

Mulailah dari Sekarang

Jangan menunda-nunda lagi, Hutang dapat berbunga, maka jika Anda mengulurnya lebih lama lagi hutang akan semakin membengkak. Mulailah dengan menuliskan tujuan hidup Anda di secarik kertas dan taruhlah goal tersebut di tempat yang sering Anda lihat. Misalnya tujuan Anda adalah “Bebas dari Hutang”, kemudian tempelkan goal tersebut di kulkas atau jadikan wallpaper di smartphone Anda.

Rencanakan Budget

Menurut Serena, salah satu cara mengeluarkan Anda dari jeratan hutang adalah menjadikan budget sebagai sahabat Anda. Artinya, Anda harus selalu membuat budget atau anggaran pengeluaran. Cobalah untuk merinci pemasukkan yang Anda dapatkan dan juga seluruh hutang-hutang Anda. Lalu, utamakanlah membayarkan hutang dengan bunga tertinggi agar hutang Anda tidak bertambah.

Selanjutnya, buatlah goal yang realistis: Menghilangkan kata hutang di dalam hidup Anda membutuhkan waktu yang tidak sedikit, maka dari itu buatlah goal yang dapat segera Anda lakukan.

Selain itu, Anda juga bisa membayarkan hutang tersebut sedikit lebih banyak dari jumlah pembayaran minimumnya – walaupun hanya beberapa ribu rupiah saja. Namun, jangan lupa untuk memeriksakan budget secara rutin agar dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan.

Jangan Menambah Hutang (Lagi)

Tips berikutnya sangatlah mudah, yaitu: Jangan mengeluarkan uang yang sebenarnya tidak Anda miliki. Salah satunya dengan cara meninggakan kartu kredit Anda di rumah dan memulai membayar segala sesuatu dengan tunai.

Memasak juga merupakan salah satu cara Serena untuk melunasi hutang-hutangnya. Ternyata memasak sendiri di rumah lebih murah dibanding membeli makanan di luar. Memasak pun menjadi hobi barunya di malam hari.

Mengurangi Hutang dengan Hal Kecil

Hal-hal kecil yang terkait dengan rutinitas sehari-hari pun bisa mengurangi hutang-hutang Anda. Misalnya, Anda dapat mengurangi membeli kopi atau jajajan yang biasanya dilakukan di kantor. Coba dihitung kembali: mengurangi pengeluaran Rp. 25.000 dalam sehari akan memberikan Anda bantuan sembilan juta rupiah lebih dalam membayarkan hutang tersebut. Anda pun juga bisa mencari pekerja sampingan untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Ketahuilah Angka Anggaran Anda

Anggaran setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu, banyak sekali teori untuk mengurangi hutang Anda setiap bulannya. Salah satunya adalah aturan 60:40, dimana 60% dari penghasilan Anda digunakan untuk membeli keperluan rutin bulanan seperti membayar listrik dan makanan, 40 % digunakan untuk membayar hutang. Serena menyarankan cara lain, yaitu 75 % untuk pengeluaran rutin, 10 % untuk ditabung dan 15 % untuk pembayaran hutang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar