Kamis, 12 Maret 2015

Cinta anak

Cinta anak
Semangat pagi sahabat

CINTA ITU MEMBERI DAN BUKAN MEMINTA APA LAGI MENUNTUT

Seorang ibu datang kepada saya mengeluhkan perilaku anaknya yang bermasalah, "malas belajar", suka melawan, suka memukul membentak, suka pukul adiknya dan lain sebagainya. Lalu ia bercerita betapa anaknya tidak bisa memenuhi berbagai keinginannya.
Lalu saya bertanya; "apakah ibu banyak menuntut anak ibu untuk memenuhi keinginan ibu ?" tanya saya padanya.
"Iya, Ayah" jawabnya, sambil mengingat-ingat.
"Apa ibu mencintai anak ibu ?" tanya saya lagi.
"Tentu saja, iya ayah" jawabnya.
"Jika memang ibu Cinta, maka berhentilah menuntut ! cinta itu bukan menuntut atau meminta tapi memberi", saya coba meyakinkannya.
"Kalau memang ibu mencintai anak ibu maka mulai sekarang berhentilah menuntut anak ibu dan berusahalah untuk memberikan contoh teladan." saya ulangi lagi kalimat saya untuk lebih meyakinkannya.
"Jika ibu ingin anak ibu rajin belajar, maka temanilah saat ia belajar sambil bergembira dan bukan sambil di marahi atau di bentak-bentak, atau memerintahkan ia belajar sementara ibu sendiri sibuk dengan kegiatan lainnya".
"Jika ibu ingin anak ibu mendengar dan memenuhi keinginan ibu maka cobalah ibu lebih banyak bertanya dan mendengarkan apa masalahnya dan berusaha membantunya, ketimbang marah dan membentak-bentak."
"Jika ibu ingin ia jadi anak baik, maka jadilah ibu orang tua yang baik bagi anak"
"Jika ibu ingin ia tidak membentak-bentak kepada adiknya maka berhentilah membentaknya dan bicaralah dengan lembut padanya."
"Anak-anak kita itu "MELIHAT" contoh perilaku dari kita sebelum MENDENGARKAN nasehat atau perintah kita."
Lalu tiba-tiba ibu tadi menangis......,
"Saya hanya bisa diam dan berdoa semoga tangisannya adalah sebuah tangisan kesadaran dan pertobatan untuk bisa mengubah segalanya menjadi lebih baik dengan memulai dari diri kita sendiri."
Apakah kita juga kira-kira mirip dengan cerita ini ?
Mari kita renungkan bersama

-ayah edy-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar