Minggu, 01 Maret 2015

Manfaat Tambahan (Rider) Pru Early Stage Crisis Cover Prudential

Manfaat Tambahan (Rider) PRUearly stage crisis cover Prudential

Perlindungan menyeluruh terhadap 79 kondisi kritis tahap awal, menengah, hingga akhir. Sebagai manfaat tambahan dari produk dasar, PRUearly stage crisis cover memberikan pergantian biaya atas kondisi kritis yang mungkin terjadi. Produk ini berdiri sendiri dengan manfaat dan kriteria tersendiri.

Terbagi atas manfaat utama dan manfaat tambahan. Dengan total 140% dari nominal yang tertera di bagian ilustrasi manfaat, jika belum menerima ilustrasi manfaat harap klik disini. 

TANPA BIAYA MANFAAT UTAMA


  • 50 % dari nominal PRUearly stage crisis cover ada 33 kondisi kritis tahap awal yang termasuk didalamnya
  • 100 % dari nominal PRUearly stage crisis cover atau sisa dari nominal PRUearly stage crisis cover tahap awal yang sebelumnya telah dibayarkan. Ada 13 kondisi stadium menengah yang termasuk didalamnya.
  • 100 % dari nominal PRUearly stage crisis cover atau sisa dari nominal PRUearly stage crisis cover tahap awal yang sebelumnya telah dibayarkan. Ada 33 kondisi yang termasuk didalamnya.


MANFAAT TAMBAHAN


  • 10 % dari nominal PRUearly stage crisis cover atau maksimum Rp 75.000.000 untuk manfaat Angioplasty dan pelaksanaan invasive lainnya untuk pembuluh darah jantung.
  • 20 % dari nominal PRUearly stage crisis cover atau maksimum Rp 200.000.000 untuk manfaat komplikasi diabetes yang mencakup diabetic retinophaty, diabetic nephropahty dan amputasi.
  • 10 % dari nominal PRUearly stage crisis cover untuk manfaat kebutaan kedua mata total yang tidak dapat dipulihkan disebabkan penyakit atau kecelakaan.
  • Total Manfaat adalah 140 % dari nominal PRUearly stage crisis cover

Terdapat 79 kondisi kritis yang mendapatkan pergantian biaya terbagi atas tiga stadium. Termasuk didalamnya segala jenis kanker di berbagai stadium.

STADIUM AWAL


  1. Alzheimer tingkat sedang.
  2. Kelainan Pembuluh Darah Aorta (Penyakit Pembuluh Darah Koroner Jantung Tahap Ringan)
  3. Anemia Aplastik yang masih dapat dipulihkan.
  4. Mengingitis Bakterial yang sembuh total.
  5. Kelainan Pada Otak (Pengangkatan Tumor Pituitary dan Pembedahan Hematoma Subdural).
  6. Kanker (Karsinoma In situ (ada Kanker di suatu lokasi, namun belum menyebar. Antara lain Kanker Prostat tahap awal, Kanker Tiroid tahap awal, Kanker Kandung Kemih, dan lain-lain).
  7. Penyakit Hati (Pengangkatan Hati sebagian).
  8. Penyakit Pada Paru ( Asma Berat ).
  9. Koma dan Epilepsi (Tidak Sadar selama 48 jam dengan berbagai alat bantu dan diagnosis).
  10. Pembedahan Pembuluh Darah Jantung dengan metode Keyhole Coronary Bypass.
  11. Penyakit Chrohn Tahap Awal.
  12. Kelainan Sinus Cavernous (Kehilangan Pendengaran, pembedahan pada Sinus Cavernous).
  13. Hipertensi Pulmonal Tahap Awal.
  14. Ensefalitis yang sembuh total.
  15. Hepatitis dan Kolangitis (Primary Sclerosing Cholangitis kronis, Hepatitis dengan Sirosis)
  16. Kelainan Jantung ( Pemasangan Alat Pacu Jantung, Pericardectomy).
  17. Pembedahan Katub Jantung (Pembedahan Katub Percutaneous).
  18. Hepatitis Akibat Pekerjaan dan Transfusi Darah (Hepatitis C atau B).
  19. Kelainan Ginjal (Pengangkatan Satu Ginjal, Penyakit Ginjal Kronis).
  20. Kehilangan Kemampuan Bicara ( Karena Penyakit yang bersifat Neurologic).
  21. Luka Bakar (Luka bakar Sedang lebih dari 20% dari seluruh permukaan tubuh, Derajat 2).
  22. Trauma Berat Kepala (Luka Pada Kepala yang menyebabkan dua dari enam Kriteria Aktifitas Kehidupan sehari-hari) tidak dapat dilakukan antara lain :Mandi, Berpakaian, Beralih Tempat (titik A ke titik B), Berpindah Tempat (miring ke kiri / ke kanan), Toileting dan Menyuap
  23. Transplantasi Organ (Transplantasi Usus Kecil, Transplantasi Kornea)
  24. Penyakit Motor Neuron Tahap Awal.
  25. Penyakit Saraf Tulang Belakang (yang menyebabkan disfungsi usus dan kandung kemih).
  26. Muscular Disthrophy Sedang (penyakit degeneratif otot yang ditandai dengan kelemahan dan atrofi otot).
  27. Penyakit Serius Pada Pembuluh Darah jantung (Penyakit Pembuluh Darah Koroner tahap awal).
  28. Kehilangan Fungsi dan Kelumpuhan (Kehilangan Fingsi dari satu tungkai karena penyakit atau kecelakaan).
  29. Penyakit Parkinson Sedang.
  30. Neurophaty Perifer tahap awal dan Poliomyelitis.
  31. Kelainan Pembuluh Darah Otak (Pembedahan Aneurisma Otak, Pemasangan Cerebal Shunt)
  32. Lupus Eritematosus Sistemik Ringan.
  33. Ulcerative Colitis.


STADIUM MENENGAH


  1. Mengitis Bakteri Ringan.
  2. Karsinoma In Situ dengan Pembedahan Radikal.
  3. Pengangkatan Satu Paru-Paru.
  4. Koma 72 jam (Tidak Sadar selama 72 jam dengan berbagai alat bantu dan diagnosis).
  5. Pembedahan Untuk Penanaman Cochlear.
  6. Hipertensi Pulmonal sekunder.
  7. Ensefalitis Ringan.
  8. Primary Sclerosing Cholangitis Kronis.
  9. Cardiomiophaty Tahap awal dan pemasangan Defibrilator Jantung (bukan alat pacu jantung).
  10. Kehilangan Fungsi dari satu tungkai dan Pengelihatan.
  11. Poliomyelitis Sedang.
  12. Pembedahan Arteri Karotis.
  13. Sirosis Hati.


STADIUM AKHIR


  1. Alzheimer Tingkat Lanjut.
  2. Pembedahan Pembuluh Darah Aorta.
  3. Anemia Aplastik Yang Tidak Dapat Pulih.
  4. Meningitis Bakteri Berat.
  5. Tumor Jinak Otak.
  6. Kanker (segala jenis kanker).
  7. Penyakit Hati Kronik.
  8. Penyakit Paru Kronik.
  9. Koma 96 jam (Tidak Sadar selama 96 jam dengan berbagai alat bantu dan diagnosis).
  10. By pass Jantung (Coronary Artery By pass Grafting).
  11. Penyakit Crohn Berat.
  12. Kehilangan Pendengaran Total.
  13. Disabling Primary Pulmonary Hypertension.
  14. Ensefalitis Berat.
  15. Hepatitis Viral Fulminan.
  16. Serangan Jantung.
  17. Pembedahan katup Jantung Terbuka.
  18. HIV karena transfusi darah.
  19. Gagal Ginjal.
  20. Rusaknya Pita Suara akibat Penyakit atau Kecelakaan.
  21. Luka Bakar Tahap Lanjut (Luka Bakar derajat 3, sebesar 20% dari luas permukaan tubuh).
  22. Trauma Berat di Kepala Yang mengakibatkan 3 dari 6 “Aktifitas Kehidupan Sehari-hari” tidak dapat dilakukan.
  23. Transplantasi Organ Penting (Ginjal, Hati, Pankreas, Jantung, Paru-paru, Sumsum Tulang belakang).
  24. Penyakit Motor Neuron Tahap Lanjut.
  25. Multiple Sclerosis.
  26. Muscular Distrophy Berat (menyebabkan kelumpuhan permanen).
  27. Penyakit Serius Pada Pembuluh Darah jantung Tahap Berat.
  28. Kelumpuhan Total.
  29. Penyakit Parkinson Berat.
  30. PoliomyelitisTahap Akhir.
  31. Stroke.
  32. Systemic Lupus Eritematosus.
  33. Ulcerative Colitis tingkat Akhir.

Keterangan :
Manfaat penyakit dan kondisi kritis tidak perlu menunggu tahap akhir, tidak ada masa tunggu antara klaim pertama dan kedua selama klaim ke dua berbeda kondisi. Termasuk manfaat tambahan perlindungan terhadap komplikasi diabetes, kebutaan kedua mata, Angioplasty dan pelaksanaan invasive lainnya untuk pembuluh darah jantung. Total manfaat utama dan manfaat tambahan adalah 140% dari nominal yang tertera. Usia masuk 6 hingga 60 tahun dengan masa proteksi hingga 85 tahun. Nominal tidak mengurangi nominal produk dasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar