Sabtu, 18 Juli 2015

Teori dan praktek

Cara menjadi murid yang baik
Niatan saja jadi acuannya, tanpa dibarengin kepentingan pribadi.

Jika penyampaian sesuatu hal masih dibarengin dengan emosi.
Jika pula menanggapi sesuatu dengan emosi.
Jika pula menyimpulkan sesuatu dengan emosi.

Juga ada dgn tujuan lain, (bahasa kasarnya), asal guru senang, cari muka, pahlawan kesiangan, menaikkan harga diri,  baru berbuat 1 hal sudah menepuk dada, menyuarakan kata-kata klo tidak ada saya dak akan berhasil dan banyak lagi lainnya. (ampure).

Yang lebih halus,
saya akan berbuat yg terbaik saja dan belajar dengan tekun saja tetapi begitu ada penilaian yang tidak sesuai dengan harapan kita sdh ada pikiran, " saya sudah berbuat baik kok masih dibilang tidak baik".

Kesimpulannya masih tetap dalam teori yang sama, namun sulit di kerjakan,........
Jangan pernah ragu dalam berbuat sesuatu sesuai swagina sebagai wujud bakti persembahan pada Guru, dan apapun hasilnya tetaplah dalam kedamaian yang harmonis.

Itu pengalaman pribadi saya selama ini dan sekarang pun masih berjuang untuk bisa keluar dari sifat tersebut

Jadi klo ada yang menemukan diri saya seperti itu, mohon dimaafkan, karena saya msh berproses menjadi lebih baik dan berusaha menjadi lebih berguna untuk orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar