Nilai hidup manusia
Seekor laba-laba menyombongkan diri karena tenunan sarangnya yang banyak.
Ia menghina ulat sutra dengan membandingkan hasil tenunannya,
“Hai, ulat sutra, lambat sekali kau bekerja !!!Pantas saja sarang yang kau buat tidak jadi-jadi, sedangkan aku dalam waktu singkat saja dapat menenun tenunan yang hampir tak terhitung banyaknya.”
Dengan tenang ulat sutra menjawab,
“Memang benar aku bekerja dengan lambat, tapi lihatlah hasil akhirnya.Tenunan ku sangat berkualitas, bahkan manusia menjualnya dengan harga yang tinggi.Bagus ato tidaknya sesuatu tidak di liat dari JANGKA WAKTUnya,tapi dari MUTUnya...”
Laba-laba pun terdiam dan pergi entah kemana dan ulat sutra kembali meneruskan pekerjaannya.
Di benaknya, ulat sutera bergumam,
“Jika kita tidak bisa memahami keputusan orang lain, hendaknya janganlah menghina atau menyalahkannya, menghormatinya dan menjadikan diri kita lebih baik.”
Abraham Lincoln pernah mengatakan,
“Karangan yang bernilai, bukan terletak pada berapa panjang atau pendeknya, melainkan pada isinya.”
Demikian juga NILAI HIDUP MANUSIA,
BUKAN terletak pada Berapa Panjang atau Pendek UMURnya,
melainkan, Bagaiman IA mengisi kehidupanNYA di dunia ini !!!
Mungkin sebagian orang berpikir bahwa hidup ini hanya perlu di jalani saja.
Hidup ini akan menjadi lebih hidup jika mengisinya dengan hal-hal yang “Memberi Buah” berarti bagi orang lain, peduli dengan orang-orang sekeliling kita di mana pun kita berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar