Sabtu, 22 November 2014

Cara memandang hidup

Cara memandang hidup

Untuk dapat melihat kehidupan ini, mari perhatikan 3 contoh berikut ini

Contoh 1, Cara Memandang hidup

Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu. 
Mendadak, dr arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. 
Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, "Pasti ibu yang memecahkan piring itu."
"Bagaimana kamu tahu?" kata si Ayah. 
"Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain," sahut anaknya.
Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran

Contoh 2, Cara Memandang hidup

Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. 
Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. 
Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat. Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, "Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona."
Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda.

Contoh 3, Cara Memandang hidup

Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. 
Guru dr Tiongkok pasti mencela, "Tidak mempunyai cita-cita yg luhur, anak yang tidak bisa dibina!"
Sedangkan guru dari Barat akan bilang, "Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!"
Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.

Hidup Ini Tergantung Dari Sisi Mana Anda Memandang 
Dan Dari Cara Bagaimana Anda Menyampaikannya 
Hidup Ini Indah.
Pandanglah Dari Sisi Yang Indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar