MEMAAFKAN, ternyata tidak hanya baik untuk hubungan dgn org lain, tapi yg terpenting justru sangat baik untuk diri sendiri.
Perasaan kecewa, sakit hati, dendam, marah, khawatir adalah ibarat sampah membusuk dalam taman hati kita.
Bukan hanya merusak keindahan dan kecantikan diri, bahkan merusak kesehatan kita, dan juga merusak rejeki kita.
Penelitian Dr. David Hawkins, yang ditulis dalam bukunya Power vs Force menegaskan hal ini.
Ternyata orang-orang yg memiliki perasaan takut, khawatir, malu, dendam, sakit hati, trauma, dll energinya di bawah normal, yaitu 10 pangkat 250.
Sementara orang-orang yang bersyukur, penuh maaf, penuh kasih dan kedamaian, dlm penelitian tsb memiliki energi di atas Netral, bahkan mencapai 10 pangkat 600.
Penelitian tersebut juga menunjukkan orang-orang yg memiliki energi tinggi tersebut, justru adalah orang-orang yang sukses, bahagia, sekalipun tidak berkelimpahan materi, namun berlimpah dalam hal-hal yg kekal...
"MEMAAFKAN orang adalah BERKAH.
MERUGIKAN orang adalah MUSIBAH."
MEMAAFKAN adalah sumber kebahagiaan dan pemadam api penderitaan.
MEMAAFKAN mendatangkan kedamaian dalam hati, menumbuhkan kearifan dan cinta kasih.
Karena itu, seberapa besar pun kesakitan yang dialami dan seberapa jahatpun musuh yang dihadapi, mulailah belajar untuk MEMAAFKAN.
Semakin besar rasa MAAF, semakin besarlah jiwa, semakin besar kebahagiaan dan suka cita dalam hati.
Sungguh MEMAAFKAN adalah BERKAH...
RAHAJENG SEMENG SEMETON
WE LOVE MONDAY